Laporan Praktikum Penentuan Golongan Darah
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN GOLONGAN DARAH
O
L
E
H
ASY’ARI SUHUD
AKRAMI
XI IPA 3
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR
SMA NEGERI 1 AIKMEL
DAFTAR ISI
1. Tujuan....................................................................................................................
2. Tempat
..................................................................................................................
3. Waktu.......................................................................................................................
4. Landasan teori...................................................................................................
5. Alat .........................................................................................................................
6. Bahan ....................................................................................................................
7. Cara kerja.............................................................................................................
8. Hasil pengamatan..............................................................................................
9. Kesimpulan ........................................................................................................
1.
Tujuan :
Menentukan gologan darah
2.
Tempat : Ruang
kelas XI IPA 3
3. Waktu : 19 September 2014 pukul 10.00
4.
Landasan teori
Menurut
Landsteiner golongan darah manusia ada 4 macam yaitu A, B, AB, dan O. Menentukan
keempat macam golongan ini didasarkan atas adanya aglutinin dalam darah. Adanya
penggolongan dalam sistem ABO akn memudahkan dalam transfusi darah.
Landsteiner
menemukan perbedaan antibodi dan antigen yang dikandung darah manusia.
Berdasarkan hal tersebut maka darah digolongkan sebagai berikut:
-
Golonga darah A
Bila darah seseorang mengandung aglitinogen A dan serum
darahnya mengandung aglutinin b
-
Golongan darah
B
Bila darah seseorang mengandung aglitinogen B dan serum
darahnya membentuk aglutinin a.
-
Golongan darah
AB
Bila darah seseorang mengandung aglitinogen A dan B dan
serum darahnya tidak dapat membentuk aglutinin.
-
Golongan darah
O
Bila darah seseorang tidak mengandung aglinogen dan serum
darahnya dapat membuat aglutinin a dan b.
Dam pada tahun 1940 Landsteiner
menemukan juga jenis golongan darah lain pada manusia yaitu sistem Rhesus.
Resus ada dua macam yaitu:
-
Golongan rhesus
positif(RH+) artinya sel darah merah seseorang mengandung antigen.
-
Golongan darah
rhesus negatif(Rh-), artinya sel darah seseorang tidak mengandung antigen.
5.
Alat
- Kartu tes golongan darah
- Kapas
- Alkohol 70 %
- Lancet
- Tusuk gigi
- Kapas alkohol
- Bak sampah
6.
Bahan
- Serum alfa
- Serum beta
- Serum anti Rhesus
- Darah
7. Cara kerja
- Basahi jari tanan dengan dengan alkohol 70% dengan menggunakan kapas alkohol.
- Tusuk jari tangan dengan menggunakan lancet.
- Tekan jari tanan yang sudah ditusuk hingga darah keluar.
- Teteskan darah pada tempat yang telah di tentukan pada kartu tes golongan darah.
- Teteskan serum anti a, anti b dan anti rh pada tempat yang telah ditentukan.
- Amati perubahan perubahan yang terjadi pada setiap tetesan, apakah darah mengnggumpal atau tidak.
8. Hasil pengamatan:
Anti A Anti B Anti RH
Tidak menggumpal Menggumpal Menggumpal
Pembahasan hasil pengamatan
- pada saat darah dicampur dengan serum a darah tidak mengumpal karena pada darah tersebut tidak terdapat aglitinogen A.
- Pada saat darah dicampur dengan anti B darah menggumpal karena serum b menyerang antigen B pada darah.
- Pada saat darah dicampur dengan Anti Rhesus darah menggumpal karena Anti Rhesus menyerang antigen Rhesus pada darah.
9. Kesimpulan
- Darah tersebut bergolongan B , dapat menerima darah yang bergolongan
Komentar
Posting Komentar