Ciri-ciri Kuhus Jenis Pohon, Praktikum Dendrologi



Ciri Khusus Jenis Pohon  
Praktikum Dendrologi Hutan





No
Nama Lokal
Nama Jenis

Ciri Khusus
1
Ki Putri
Podocarpus neriifolius
Podocarpaceae
Pertulangan sekunder tidak terlihat, primer menonjol, mengkilat, ukuran lebih kecil dari Jamuju
2
Jamuju
Podocarpus imbricatus
Podocarpaceae
Pertulangan sekunder tidak terlihat, primer menonjol, mengkilat, ukuran lebih besar dari Ki Putri
3
Araucaria
Araucaria cunninghamii
Araucariaceae
Tajam, sisik, paku
4
Agathis
Agathis dammara
Araucariaceae
Pertulangan sejajar, mengkilat, ujung daun runcing
5
Agathis
Agathis australis
Araucariaceae
Pertulangan sejajar, mengkilat, ujung daun tumpul/bulat
6
Pinus/Tusam
Pinus merkusii
Pinaceae
1 vasikel 2 helaian, biasanya lebih kecil
7
Pinus/Tusam
Pinus caribaea
Pinaceae
1 vasikel 2 atau 3 helaian, acak-acakan
8
Pinus/Tusam
Pinus insularis
Pinaceae
1 vasikel 3 helaian, biasanya lebih kaku dan panjang
9
Sagu
Metroxylon sagu
Arecaceae
Terdapat duri di tulang primer dan tepi daun, lebih renggang dan lebih besar dari Rotan
10
Rotan
Daemonorops rubra
Arecaceae
Terdapat duri di tulang primer, tulang sekunder dan tepi daun, lebih rapat dan lebih kecil dari Sagu
11
Pasang
Quercus sundaica
Fagaceae
Bentuknya obovate, ukuran lebih besar dari Saninten, reticulate, petiole membengkak
12
Saninten
Castanopsis javanica
Fagaceae
Bentuknya oblongus, ukuran lebih kecil dari Pasang, weakly percurent
13
Nangka
Artocarpus heterophyllus
Moraceae
Kunat cincin, tulang sekunder lebih renggang dari Karet Kerbau, getah putih
14
Karet Kerbau
Ficus elastica
Moraceae
Kunat cincin, tulang sekunder lebih rapat dari Nangka, helaian tebal, getah putih
15
Cemara Aru
Casuarina sumatrana
Casuarinaceae
Daun tidak terlihat, lebih pendek dari Cemara Laut, bercabang-cabang
16
Cemara laut
Casuarina equisetifolia
Casuarinaceae
Daun tidak terlihat, lebih panjang dari Cemara Aru mirip ekor kuda, tidak bercabang-cabang
17
Cendana
Santalum album
Santalaceae
Mudah lemas, layu dan mudah rontok, helaian tipis, daun kecil
18
Kenanga
Cananga odorata
Annonaceae
Bidang tepi bergelombang, terdapat intersekunder, reticulate, bunganya harum (jika ada)
19
Ki Burahol
Stelechocarpus burahol
Annonaceae
Daun kaku, reticulate, brochidodromous, mengkilat, biasanya hijau tua gelap
20
Pala
Myristica fragrans
Myristicaceae
Diremas berbau khas rempah-rempah, eucamptodromus, mengkilat, reticulate
21
Mendarahan
Knema laurina
Myristicaceae
Terdapat bulu halus berwarna merah kecoklatan di ranting dan permukaan bawah daun, permukaan kasar, eucamptodromus
22
Kayu Manis
Cinnamomum burmanii/burmanni
Lauraceae
Trinerved, tulang primer melengkung/membusur, diremas berbau harum, biasanya ukuran lebih kecil dari Zeylanicum dan daun muda berwarna merah muda
23
Kayu Manis
Cinnamomum zeylanicum
Lauraceae
Trinerved, tulang primer melengkung/membusur, diremas berbau harum, biasanya ukuran lebih besar dan kaku dari Burmanii
24
Ulin
Eusideroxylon zwageri
Lauraceae
Biasanya ukuran daun besar, daun muda berwarna merah muda, merah atau kecokletan, tulang tersier weakly percurent, eucamptodromus
25
Akasia
Acacia mangium
Fabaceae
Tulang primer lebih dari satu dan menuju ke ujung/atas daun, seperti asimetris
26
Asam Keranji
Dialium guineense
Fabaceae
Majemuk ganda 1 ganjil, mengkilat, dikunyah berasa asam, ujung tulang sekunder bercabang
27
Tapak Setan/Sindur
Sindora bruggemanii
Fabaceae
Majemuk ganda 1 genap, bagian bawah pertulangan primer dan tepi daun berwarna kecokelatan, daun seperti akan menutup, tulang sekunder halus dan rapat
28
Sengon
Paraserianthes falcataria
Fabaceae
Majemuk ganda 2, beraroma petai, mudah layu dan rontok
29
Angsana
Pterocarpus indicus
Fabaceae
Majemuk ganda 1 ganjil, permukaan daun kusam, bentuk daun umumnya ovatus
30
Kembang Merak
Caesalpinia pulcherrima
Fabaceae
Majemuk ganda 2, bentuk daun ovalis, ujung daun membelah, biasanya lebih besar dan jarang dibandingkan Sengon
31
Bunga Kupu-Kupu
Bauhinia purpurea
Fabaceae
Bentuk orbicularis, ujung membelah, bentuk seperti kupu-kupu
32
Rasamala
Altingia excelsa
Hamamelidaceae
Tepi daun bergerigi rapat, jika diremas berbau harum
33
Pakel/Bacang
Mangifera foetida
Anacardiaceae
Daunnya sangat kaku, ujung daun cenderung membelah,  jika diremas berbau resin, daunnya mirip daun mangga (biasanya banyak semut)
34
Dahu
Dracontomelon dao
Anacardiaceae
Majemuk ganda 1, daun asimetris, lemas, permukaan daun berbulu halus
35
Matoa
Pometia pinnata
Sapindaceae
Majemuk ganda 1, bergerigi jarang, pangkal petiolenya ada daun kecil, daun semakin ketas ukurannya semakin membesar
36
Krey/Kiara Payung
Filicium decipiens
Sapindaceae
Majemuk ganda 1, mengkilat, rachis terdapat sayap, bidang tepi seperti bergelombang, ujung daun cenderung membelah
37
Harpulia
Harpullia sphaeroloba
Sapindaceae
Majemuk ganda 1, mengkilat, lemas (mirip daun Kopi)
38
Pulasan/Rambutan Hutan
Nephelium mutabile
Sapindaceae
Majemuk ganda 1, bawah daun glaucous, tulang sekunder sekitar 10 pasang
39
Kenari
Canarium commune
Burseraceae
Majemuk ganda 1, kusam, petiole semuanya membengkak, petiole seperti patah2
40
Mahoni Daun Kecil
Swietenia mahagoni
Meliaceae
Majemuk ganda 1, daun lebih asimetris dan kecil daripada Mahoni Daun Besar
41
Mahoni Daun Besar
Swietenia macrophylla
Meliaceae
Majemuk ganda 1, daun asimetris dan besar daripada Mahoni Daun Kecil
42
Karet
Hevea brasiliensis
Euphorbiaceae
Majemuk menjari 3, bentuk ovalis-ellipticus, tersier tangga semu, petiole panjang
43
Gadog
Bischofia javanica
Euphorbiaceae
Majemuk menjari 3, bentuk ovalis, tersier jala, tebal berdaging, licin, petiole panjang
44
Kemiri
Aleurites moluccana
Euphorbiaceae
Majemuk menjari, bentuk jantung, petiole panjang, lemas, tersier bentuk tangga
45
Kemiri Sunan
Reutealis trisperma
Euphorbiaceae
Majemuk menjari, bentuk jantung, petiole panjang, lemas, tersier bentuk tangga
46
Durian
Durio zibethinus
Bombacaceae/Malvaceae
Permukaan bawah daun dan ranting berwarna keemasan seperti bersisik
47
Kapuk
Ceiba pentandra
Bombacaceae/Malvaceae
Majemuk menjari 5/7/9, bawah daun hijau keabuan, petiole panjang
48
Pacira
Pachira affinis
Bombacaceae/Malvaceae
Majemuk menjari 5/6/7,  bawah daun hijau keabuan, brochidodromous, tersier jala
49
Bayur
Pterospermum javanicum
Sterculiaceae/Malvaceae
Permukaan bawah daun dan ranting berwarna kecoklatan, tersier tangga semu
50
Dungun
Heritiera  littoralis
Sterculiaceae/Malvaceae
Permukaan bawah daun dan ranting berwarna keperakan, ukuran daun biasanya besar, kaku, mengkilat, berbintik-bintik  putih sangat kecil (beda ya sama Bisbul)
51
Pedada
Sonneratia caseolaris
Sonneratiaceae
Pada tulang primer di pangkal daun berwarna merah muda, sekunder tidak terlihat
52
Puspa
Schima wallichii
Theaceae
Petiole berlekuk, tulang sekunder bercabang, tulang tersier jala
53
Nyamplung
Calophyllum inophyllum
Clusiaceae
Bentuk ovalis, tebal, kaku, tulang sekunder rapat, ranting muda berbentuk kotak, tulang primer berwarna kuning
54
Kayu Naga
Calophyllum soulattri
Clusiaceae
Bentuk ovalis-ellipticus, tebal, kaku, tulang sekunder rapat, ranting muda berbentuk kotak, tulang primer berwarna kuning
55
Keruing
Dipterocarpus trinervis
Dipterocarpaceae
Helaian daun seperti kertas yang dilipat-lipat, memiliki kunat cincin, tulang primer menonjol, tulang tersier tangga
56
Meranti Merah
Shorea pinanga
Dipterocarpaceae
Memiliki dot glands, tulang tersier tangga
57
Meranti Kuning
Shorea multiflora
Dipterocarpaceae
Bentuk ovalis-ovatus, mengkilat, pangkal daun membulat, petiole berlekuk, tulang tersier tangga semu
58
Resak
Vatica wallichii
Dipterocarpaceae
Bentuk oblongus, petiole bengkok, tulang terrsier jala
59
Merawan
Hopea pierrei
Dipterocarpaceae
Bentuk ovalis-ovatus, mengkilat, tulang sekunder rapat, bidang tepi seperti bergelombang, petiole bengkok dan berlekuk (biasanya lebih kecil dari meranti kuning)
60
Kamper Tanduk
Dryobalanops lanceolata
Dipterocarpaceae
Bentuk oblongus-lancet, berwarna hijau kekuningan, ujung meruncing, tulang sekunder rapat, daun muda jika diremas berbau resin/kamper, petiole berlekuk
61
Leda
Eucalyptus deglupta
Myrtaceae
Ranting muda berbentuk kotak/persegi, daun bila diremas berbau khas, tulang tersier jala
62
Kayu Lara
Metrosideros vera
Myrtaceae
Tulang sekunder banyak dan tak beraturan, marginal vein
63
Pelawan Merah
Tristaniopsis whiteana
Myrtaceae
Bentuk lanset/obovate, tulang primer bagian atas permukaan cekung, tulang sekunder rapat, marginal vein
64
Gaharu
Aquilaria malaccensis
Thymelaeaceae
Bentuk ovalis-ovatus, mengkilat, permukaan bawah glaucous, tulang sekunder berjarak lebar, tulang tersier rapat, daun apabila dirobek terdapat serat-serat yang menyatu
65
Eboni
Diospyros celebica
Ebenaceae
Mengkilat, kaku, petiole berlekuk, permukaan bawah daun dan ranting berbulu halus, tulang sekunder dan tersier tidak terlihat
66
Kayu Hitam
Diopyros malabarica
Ebenaceae
Mengkilat, kaku, tulang primer terlihat menyolok, tulang sekunder bercabang tak beraturan, tersier jala
67
Bisbul
Diospyros discolor
Ebenaceae
Kusam, helain daun lebih lemas, permukaan bawah daun dan ranting berbulu halus, tulang sekunder bercabang tak beraturan, tersier jala
68
Sawo Kecik
Manilkara kauki
Sapotaceae
Kusam, permukaan bawah putih keemasan, daun mengumpul di ujung ranting, kaku, bergetah putih, tulang sekunder dan tersier halus dan tak terlihat jelas, panjang petiole ¼ sampai ½ panjang daun
69
Sawo Duren
Chrysophyllum cainito
Sapotaceae
Mengkilat, permukaan bawah daun dan ranting coklat keemasan, tulang sekunder rapat
70
Nyatoh
Payena leerii
Sapotaceae
Kusam, ujung daun meruncing, eucamptodromous
71
Tanjung
Mimusops elengi
Sapotaceae
Mengkilat, tepi daun seperti bergelombang, ujung daun meruncing
72
Pulai
Alstonia scholaris
Apocynaceae
Verticillate, permukaan bawah glaoucous, lemas, tulang sekunder rapat, marginal vein, bergetah putih
73
Kayu Lasi
Adina fagifolia
Rubiaceae
Kusam, memiliki interpetiolaris stipule berbentuk segitiga bulat, ranting berbintik-bintik, lemas, petiole ¼ sampai ½ panjang daun, tulang sekunder bercabang, tersier jala
74
Jati
Tectona grandis
Verbenaceae/Lamiaceae
Kusam, kasar, ukuran daun umumnya besar, ranting muda berbentuk kotak, tulang sekunder bercabang, tersier bentuk tangga
75
Laban
Vitex pubescens
Verbenaceae/Lamiaceae
Kusam, ranting muda berbentuk kotak, petiole ¼ sampai ½ panjang daun dengan kedua ujung membengkak, brochidodromous
76
Sungkai
Peronema canescens
Verbenaceae/Lamiaceae
Majemuk, kusam, pangkal petiole membengkak, tangkai anak daun bersayap, lemas, permukaan kasar berbulu, tersier jala
77
Ketapang
Terminalia catappa
Combretaceae
Daun umumnya berukuran besar, bentuk bulat telur, mengumpul diujung ranting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Pengaruh Ukuran Bahan Bakar Terhadap Lama Penyalaan

Laporan Praktikum, Pengaruh Topografi Terhadap Laju Penjalaran Api