Laporan Praktikum, Pengaruh Topografi Terhadap Laju Penjalaran Api



Mata Kuliah    : Perlindungan Hutan
Hari/tanggal    : Rabu, 10 Mei 2017
Kelas               : Manajemen hutan rabu pagi

PENGARUH TOPOGRAFI TERHADAP LAJU PENJALARAN API

KELOMPOK 1
Nama/NIM      :*************


DOSEN
Ati Dwi Nurhayati, S.Hut., M.Si.


ASISTEN
Lutfiah Surayah, S.Hut.
Amirah Agharid N. Hrp., S.Hut.  
   

DEPARTEMEN SILVIKULTUR
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2017

PENDAHULUAN
Latar belakang
            Banyak faktor yang mempengaruhi kebakaran, salah satunya adalah topografi. Menurut Saharjo (2000) dalam thoha (2008), dampak lereng pada suatu daerah yang terbakar adalah sama dengan dampak angin. Penjalaran api dibawa hingga mendekati bahan bakar sehingga pra pemanasan bahan bakar lebih cepat. Menurut Prasetyo (2001), api yang menaiki lereng lebih cepat menjalar. Olehkarena itu faktor topografi sangat berpengaruh terhadap proses pembakaran. Praktikum ini, akan membuktikan pengaruh topografi terhadap proses pembakaran.

Tujuan
            Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai kemiringan lereng pada laju penjalaran api kebakaran.

BAHAN DAN METODE
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah korek api, 15 potongan lidi 10 cm, statif untuk memegang lidi, dan alat pengukur waktu.

Metode
1.      Masukkan lidi ke lubang pada statif dengan sudut .
2.      Nyalakan lidi hingga api stabil.
3.      Jika api sudah stabil, hitung waktu hingga api padam.
4.      Tentukan jumlah lidi yang terbakar.,
5.      Lakukan hal yang sama dengan sudut

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil Pengamatan Laju Penjalaran Api pada Posisi Lidi yang Berbeda
Posisi lidi
Lama api padam (detik)
Panjang lidi terbakar (cm)
Laju penjalaran (cm/detik)
1
2
3
Rata – rata
1
2
3
Rata – rata
39
43.23
10.63
30.95
1
2
0.5
1.17
0.04
45º
6.57
33.74
62.92
34.41
3
10.5
7
6.83
0.2
90º
10.39
16.86
23
16.75
2
5
2.5
3.16
0.19
135º
9.98
8.68
12.91
10.52
1
1.5
1.5
1.33
0.13
180º
13.41
7.89
13.5
11.6
1.5
1.5
0.5
1.17
0.1

 
Pembahasan
            Topografi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembakaran. Faktor topografi yang mempengaruhi adalah sudut kelerengan. Sudut kelerengan ini akan mempengaruhi jangkauan api terhadap bahan bakar. Jangkauan api lebih dekat ke bahan bakar jika kelerengan makin miring dan api menjalar dari bawah ke atas lereng (Kuswandi, 2006). Selain itu, arus konveksi hasil perbedaan suhu udara mengarah ke atas sehingga semakin miring area semakin besar pengaruh konveksi yang dialami.
            Hasil praktikum ini menunjukkan api lebih cepat menjalar sejalan dengan kemiringan lereng. Jika dilihat dari grafik, semakin miring kelerengan, semakin cepat penjalaran api. Kecepatan penjalaran ini disebabkan karena api lebih mudah untuk meraih bahan bakar dan lebih dekat dengan bahan bakar ketika api menjalar dari bawah ke atas lereng. Akan tetapi pada sudut , api lebih cepat padam karena dimungkinkan adanya faktor luar yang menghambat seperti adanya angin dan kadar air dari lidi masih tinggi.

Kesimpulan
            Kelerengan berpengaruh terhadap laju penjalaran api. Ketika api menjalar dari bawah ke atas lereng api lebih cepat menjalar.

DAFTAR PUSTAKA
Kuswandi A. 2006. Teknik pembakaran dalam penyiapan ladang berpindah di kawasan HTI PT. Finnantara Intiga Resor Entanjan kabupaten sanggau Provinsi Kalimantan Barat . Bogor : Fakultas  Kehutanan, Institut Pertanian Bogor
Prasetyo a. 2001. Perilaku api pada arreal penyiapan lahan di hutan sekunder.  . Bogor : Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Thoha A,S. 2008. Keterkaitan Iklim Mikro dengan Perilaku Api pada Kebakaran Hutan. Sumatera Selatan : USU Repository.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciri-ciri Kuhus Jenis Pohon, Praktikum Dendrologi

Laporan Praktikum Pengaruh Ukuran Bahan Bakar Terhadap Lama Penyalaan